MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 EPICWIN138
Search for:
  • Home/
  • NTB/
  • Ganjar Pranowo dan Ulama NTB Sinergi Bangun SDM Santri Unggul Hadapi Bonus Demografi
Ganjar Pranowo dan Ulama NTB Sinergi Bangun SDM Santri Unggul Hadapi Bonus Demografi

Ganjar Pranowo dan Ulama NTB Sinergi Bangun SDM Santri Unggul Hadapi Bonus Demografi

LOMBOK, iNews.id – Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Perindo Ganjar Pranowo akan fokus membangun sumber daya manusia (SDM) unggul. Ganjar mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para ulama di pondok pesantren ikut terlibat.

Hal itu disampaikan Ganjar saat sowan ke sejumlah pondok pesantren di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (15/10/2023). Bersama Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Ganjar mengunjungi Ponpes Nurul Muhsinin dan Ponpes Darul Habibi NWDI.

Di dua ponpes itu, Ganjar berdiskusi dengan para Tuan Guru Haji, ulama dan masyarakat NTB terkait pendidikan. Ganjar dan ulama NTB sepakat untuk mewujudkan SDM santri unggul guna menghadapi bonus demografi.

“Kita menghadapi bonus demografi pada 2045. Bonus itu bisa jadi menguntungkan kalau kita kelola dengan baik, namun bisa jadi bencana kalau tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara mengelolanya dengan menyiapkan SDM unggul dan itu lewat pendidikan,” kata Ganjar.

Pendidikan lanjut mantan Gubernur Jateng dua periode itu tidak hanya di sekolah formal. Pondok pesantren juga memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkannya.

Lewat pendidikan di pesantren, generasi penerus bangsa bisa menjadi insan yang cerdas secara intelektual, emosional dan juga spiritual. Selain cerdas, mereka juga memiliki adab dan budi pekerti yang baik.

“Waktu kita hanya 13 tahun lagi. Kalau kita gagal, maka kita tidak akan mendapatkan dividen demografi. Maka yok para ulama, kita didik anak-anak kita memiliki pengetahuan hebat. Ponpes bisa ambil peran untuk itu,” katanya.

Apa yang disampaikan Ganjar mendapat respons positif dari kalangan pesantren. Pengasuh Ponpes Nurul Muhsinin Tuan Guru Haji Daud Muhsin mengatakan, apa yang disampaikan Ganjar wujud kepeduliannya pada dunia pesantren.

“Kami yakin Pak Ganjar bisa mewujudkan itu, menjadikan insan yang sejahtera dan amanah untuk Indonesia ke depannya,” ucapnya.

Editor : Donald Karouw

Follow Berita iNewsNTB di Google News

Bagikan Artikel: