BIMA, iNews.id – Profil Wali Kota Bima Muhammad Lutfi yang ruangannya digeledah KPK akan dibahas dalam artikel ini. KPK menyebutkan penggeledahan itu dalam rangka pengumpulan barang bukti.

Diketahui, Muhammad Lutfi, SE, lahir di Bima tanggal 15 Agustus 1971. Meskipun lahir di Bima, dia besar dan menempuh masa pendidikannya di Ibu Kota Jakarta.

Profil Wali Kota Bima Muhammad Lutfi

Pendidikan

Masa pendidikan sekolah dasar ditempuhnya di SD Rawa Badak 03 Pagi Jakarta Utara, tamat tahun 1985. Dia menghabiskan masa pendidikan sekolah menengah pertama dijalani di SMPN 30 Jakarta Utara, tamat tahun 1987. 

Kemudian dia melanjutkan pendidikan menangah atas di SMA Pergunas, tamat tahun 1991. Selanjutnya Muhammad Lutfi menempuh pendidikan tinggi di Akademi Bank Indonesia tahun 1992-1995. 

Dia pun menempuh program extension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1996 – 1999. Terakhir, di STIE Yayasan Administrasi Indonesia, Jakarta pada tahun 2000 – 2008.

Organisasi

Ada dua hal yang menjadi ketertarikannya sejak muda, yakni dunia usaha dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Berbagai organisasi ditekuninya, salah satunya AMPI dimana dia menjadi anggota selama periode 2005 hingga 2010.

Saat menjadi mahasiswa, dia pun telah menekuni organisasi dan menduduki posisi Ketua Komisariat PMII Aba Abi pada tahun 1994. Ini menjadi jejak karirnya yang pertama dalam organisasi.

Latar Belakang Keluarga

Latar belakang keluarga yang agamais mendorongnya ikut serta dalam ormas Islam. Dia merupakan tokoh kepemudaan berbasis Nadlatul Ulama. 

Pada tahun 2012 dia tergabung dalam PP GP Ansor, serta menjadi Sekretaris Badan Wakaf PBNU selama tahun 2010 hingga 2015.

Karier

Terdorong keinginan untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat, dia bergabung dengan partai politik Golkar dan menjadi anggota DPP Partai Golkar sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Jejak kariernya dalam dunia usaha cukup panjang. Pada tahun 1999 dia telah menjadi Pimpinan Perusahaan Opini Indonesia (Pers), posisi yang dipegangnya hingga tahun 2008. Tahun 2002 hingga 2004 dia menjadi Direktur PT. Messindo Persada Lift.

Pada periode yang sama, dia pun menjabat sebagai Komisaris PT. Rahma Timador, posisi yang dijabatnya hingga tahun 2008. Pada saat yang nyaris bersamaan, yakni tahun 2007 hingga 2008, ia menjadi Komisaris PT. Wisata Hiburia.

Muhammad Lutfi mematangkan karir politiknya dengan menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar selama periode 2009–2014 mewakili Dapil Nusa Tenggara Barat. Dia terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Golongan Karya setelah memperoleh 59.704 suara.  

Di DPR RI Muhammad Lutfi duduk di Komisi VIII yang membidangi agama, sosial, penanggulangan bencana, KPAI, Baznas dan pemberdayaan perempuan. 

Itulah profil Wali Kota Bima Muhammad Lutfi yang ruangannya digeledah KPK.

Editor : Nani Suherni

Follow Berita iNewsNTB di Google News

Bagikan Artikel: