MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 EPICWIN138
Search for:
  • Home/
  • NTB/
  • Selain TGB, Ini Faktor yang Buat Ganjar-Mahfud Berpotensi Unggul di NTB
Selain TGB, Ini Faktor yang Buat Ganjar-Mahfud Berpotensi Unggul di NTB

Selain TGB, Ini Faktor yang Buat Ganjar-Mahfud Berpotensi Unggul di NTB

MATARAM, iNews.id– Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpotensi unggul di NTB dalam Pilpres 2024. Potensi ini dipengaruhi adanya nama Wakil Ketua Koordinator Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, TGB HM Zainul Majdi.

Selain itu, ada beberapa faktor yang membuat Ganjar-Mahfud memiliki kans besar menang di NTB. 

”Hasil kajian kami, pasangan Ganjar-Mahfud bakal unggul di NTB. Tapi, memang keunggulannya tidak akan telak terhadap dua kandidat lainnya yakni pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin,” ujar Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, Sabtu (18/11/2023).

Dia menjelaskan, dalam Pemilu 2019, Prabowo memperoleh dukungan besar di NTB. Secara keseluruhan, kata dia dari total 3.040.686 pengguna hak pilih yang datang ke bilik suara, Prabowo meraih 2.011.319 suara dari warga Bumi Gora. Sementara dukungan untuk Joko Widodo sebanyak 951.242 suara.

Hanya saja, lanjut dia perolehan suara yang besar dalam Pemilu 2019 tersebut tidak serta merta akan menjadikan Prabowo melenggang dengan mudah di NTB dalam Pilpres 2024 karena Pemilu 2024 medan pertempuran berbeda jika dibanding dengan Pemilu 2019.

”Demografi dan preferensi pemilih sudah jauh berubah di NTB dalam lima tahun terakhir,” ucapnya. 

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode yang akarab disapa Didu ini menuturkan, berdasarkan hasil kajian Mi6, preferensi pemilih di NTB di 2024 kini sudah terbelah tiga seiring dengan tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Masalahnya, kata dia basis pemilih Prabowo di NTB, memiliki irisan yang sama dengan basis pemilih pasangan Anies-Muhaimin. Sehingga, dukungan ke Prabowo sudah pasti tidak akan sekencang dukungan di Pilpres sebelumnya. 

Sementara di sisi lain, basis dukungan kalangan nasionalis yang dimotori PDIP di NTB, dinilai akan solid ke pasangan Ganjar-Mahfud, bahkan bisa meraup tambahan seiring dengan bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Perindo sebagai penyokong pasangan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya, PPP merupakan partai pemenang ketiga di NTB dalam Pemilu 2019. Sementara dari sisi partai berbasis Islam, PPP merupakan partai dengan perolehan suara tertinggi di NTB. Sementara Partai Perindo, seperti yang sudah diketahui khalayak, merupakan partai yang dimotori pula tokoh sentral NTB, TGB HM Zainul Majdi yang kini juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI). 

Bagaimana dengan pengaruh Prabowo yang menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, apakah justru tidak akan menjadikan pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 di NTB mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran? 

Didu menjelaskan, pengaruh Gibran tidak akan terlalu signifikan di NTB. Sebab, sejak semula, perolehan suara Jokowi dalam Pemilu 2019 di NTB, tidaklah ditopang oleh figur Jokowi secara personal. Namun, berdasarkan kajian Mi6, suara Jokowi tersebut dihasilkan atas kinerja militan para kader dan mesin partai dalam hal ini PDIP NTB. 

Sehingga Didu meyakini, suara Jokowi dalam Pemilu 2019, justru akan bulat ke pasangan Ganjar-Mahfud.

”Jangan lupa juga, dalam Pemilu 2019, masih ada 751.370 pemilih yang golput, yang tidak menggunakan hak suaranya. Hasil kajian Mi6, justru pasangan Ganjar-Mahfud yang paling getol menyasar mereka agar dalam Pemilu 2024 menggunakan hak pilih untuk pasangan Ganjar-Mahfud,” katanya.

Editor : Kurnia Illahi

Follow Berita iNewsNTB di Google News

Bagikan Artikel: